Blog Archive


Kremasi

Written by cnathael@blog.com 0 komentar Posted in:

Prosesi kremasi di Ubud, Bali
Kremasi adalah praktik penghilangan jenazah manusia setelah meninggal dengan cara membakarnya. Biasanya hal ini dilakukan di sebuah krematorium atau biasa juga di sebuah makam di Bali yang disebut setra atau pasetran. Praktik kremasi di Bali disebut ngaben.
Apabila dilakukan di sebuah krematorium, biasanya jenazah ditaruh di sebuah peti kayu dan dibakar pada suhu 760 – 1150°C. Abu pembakaran kira-kira beratnya sekitar 5% berat jenazah. Untuk praktik di Bali, lihat artikel ngaben.
Di dunia Barat Kuna, praktik kremasi dilakukan pula, hal ini disebut di kitab Perjanjian Lama dan banyak dilakukan di peradaban Yunani kuna dan Romawi.

Kremasi di dunia Barat

Setelah masuknya agama Kristen di Dunia Barat, kremasi dilarang karena Gereja Kristen percaya akan kebangkitan pada Hari Kiamat. Tetapi semenjak abad ke-19, praktik ini sering dilakukan lagi. Pada tahun 1963, Paus memperbolehkan praktik kremasi lagi untuk umat Katolik dan sejak tahun 1966, para pastor diperbolehkan mengiringi ritual kremasi.
Selain alasan-alasan teologis, praktik kremasi seringkali dilakukan berdasarkan pertimbangan praktis: lahan pekuburan yang semakin terbatas di kota-kota besar membuat orang memilih kremasi daripada penguburan.

Pro dan kontra terhadap praktik kremasi

Agama/aliran yang menganjurkan atau memperbolehkan kremasi

Gereja Advent Hari Ketujuh, Gereja Anglikan, Gereja Baptis, Christian Science, Gereja Katolik, Gereja Methodis, Gereja Moravian, Gereja Mormon, Gereja Presbyterian, Saksi Yehuwa

Agama/aliran yang melarang kremasi

Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Ortodoks Rusia, Gereja Pentakosta, Gereja Karismatik, Gereja Bala Keselamatan, Gereja Lutheran


 

0 komentar:

Header 468x60 Ads
Free Fire Pointer Blue MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com
Blog Ini Akan Di alihkan ke http://tianminipedia.blogspot.com