Written by cnathael@blog.com
Posted in:
Fisika,
Ilmu
Pola
medan magnet pada pasir besi yang ditaburkan diatas kertas.
Magnet atau
magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu
medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari
bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu
Magnesian.
Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama
Manisa (sekarang berada di wilayah
Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu
materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan
logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet.
Besi dan
baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan
oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.
Satuan
intensitas magnet menurut
sistem metrik pada
Satuan Internasional (SI) adalah
Tesla dan SI unit untuk total
fluks magnetik adalah
weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang mempengaruhi satu meter persegi.
Magnet tetap
Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan
daya magnet (ber
elektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada
medan listrik untuk menghasilkan
medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah
elektromagnet.
Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
- Magnet U
- Magnet ladam
- Magnet batang
- Magnet lingkaran
- Magnet jarum (kompas)
Cara membuat magnet
Cara membuat magnet antara lain:
- Digosok dengan magnet lain secara searah.
- Induksi magnet.
- Magnet diletakkan pada solenoida dan dialiri arus listrik searah (DC).
Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah:
besi dan
baja. Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi sifat kemagnetan besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet.
Menghilangkan sifat kemagnetan
Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:
- Dibakar.
- Dibanting-banting.
- Dipukul-pukul.
- Magnet diletakkan pada solenoida dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC).
0 komentar:
Posting Komentar