YouTube adalah sebuah
situs web video sharing (berbagi video) populer yang didirikan pada Februari
2005 oleh tiga orang bekas karyawan
PayPal:
Chad Hurley,
Steve Chen, dan
Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian
Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen.
[1] Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip
video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip
musik (
video klip),
film,
TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah
.flv yang dapat diputar di
penjelajah web yang memiliki
plugin Flash Player.
Pada
9 Oktober 2006 diumumkan bahwa YouTube telah dibeli
Google dengan harga US$1,65 miliar.
[2] Pada awal
April 2008 beberapa
ISP Indonesia menutup akses ke beberapa situs web termasuk YouTube karena memuat film
Fitna. Awalnya pemblokiran berupa pemblokiran sepenuhnya terhadap seluruh situs web, namun kemudian diubah menjadi pemblokiran terhadap
URL tertentu yang memuat video tersebut saja.
Penyensoran YouTube
YouTube, situs yang paling banyak dikunjungi kedua (menurut
Alexa Internet), telah
disensor beberapa kali di beberapa negara karena berbagai alasan. Negara-negara yang memblokir YouTube adalah:
Arab Saudi,
Armenia,
Brasil,
Indonesia,
Iran,
Maroko,
Pakistan,
Republik Rakyat Cina,
Suriah,
Thailand,
Turki dan
Uni Emirat Arab.
Negara yang menyensor
Arab Saudi
YouTube dapat diakses di
Arab Saudi, tetapi halaman untuk mengkonfirmasi tanggal kelahiran pengguna diblokir, mencegah pengguna di Arab Saudi melihat halaman yang dinyatakan untuk dewasa di Youtube.
Armenia
Karena
Armenia menyatakan
keadaan darurat sebagai hasil dari
protes pemilihan presiden Armenia 2008[3], YouTube telah diblokir di
Armenia sejak
2 Maret 2008. Dibawah keadaan darurat, tidak ada media yang diperbolehkan menyiarkan kecuali berita resmi
[4].
Brasil
YouTube dituntut oleh model
Brazil dan
VJ MTV,
Daniela Cicarelli (lebih terkenal sebagai bekas tunangan
Ronaldo) bahwa situs ini menyediakan video yang dibuat oleh
paparazzi. Video tersebut menampilkannya bersama pacarnya melakukan hubungan seksual di pantai
Spanyol. Tuntutan meminta agar semua video itu dihapus, jika tidak, YouTube akan diblokir di
Brasil. Pada Sabtu,
6 Januari 2007, perintah legal memerintahkan agar penyaring diletakan untuk mencegah pengguna di Brasil mengakses situs tersebut.
[5][6]
Pengukuran keefektifan dipertanyakan karena video itu tidak hanya ada di YouTube, tetapi juga di situs lain sebagai bagian dari
fenomena Internet. Pada Selasa,
9 Januari 2007. Pengadilan yang sama berbalik dari pilihan mereka sebelumnya, meminta penyaring dihapus. Setelah pelarangan YouTube di Brasil, terdapat situs
brtube.com sebagai pengganti YouTube di Brasil.
Iran
Pada
3 Desember 2006,
Iran memblokir YouTube, bersama dengan beberapa situs, setelah menyebutnya "amoral". Pelarangan YouTube dilakukan setelah video mengenai bintang sinetron Iran melakukan hubungan sex dimasukan di YouTube.
[7] Beberapa sumber mengklaim bahwa pemblokiran ini disebabkan oleh film yang mengagungkan
MKO (grup perlawanan Iran utama melawan Rezim Islam Fundamentalis).
Moroko
Pada 25 Mei 2007,
Maroc Telecom milik negara memblokir semua akses ke YouTube.
[8] Tidak terdapat alasan yang diberikan mengapa YouTube diblokir, tetapi terdapat spekulasi bahwa hal tersebut memiliki hubungan dengan grup separatis
Polisario atau terdapat film yang mengkritik raja
Mohammed VI. YouTube dapat diakses kembali pada 30 Mei 2007.
[9]
Republik Rakyat Tiongkok
Sebagai bagian dari program pensesoran
Golden Shield, YouTube diblokir di Republik Rakyat Tiongkok sejak
15 Oktober 2007[10].
Suriah
YouTube kini diblokir di
Suriah.
Thailand
Selama satu minggu
8 Maret 2007, YouTube diblokir di
Thailand.
[11] Banyak pengguna blog mempercayai bahwa alasan pemblokiran adalah video pidato mantan Perdana Menteri
Thaksin Shinawatra dalam
CNN. Pemerintah Thailand tidak mengkonfirmasi alasan pemblokiran, tetapi YouTube dapat diakses kembali pada
10 Maret 2007.
Pada malam
3 April 2007, YouTube kembali diblokir di Thailand.
[12] Pemblokiran ini disebabkan karena adanya video yang menghina Raja
Bhumibol Adulyadej.
[13] YouTube dibuka pada 30 Agustus 2007 setelah YouTube setuju untuk menghapus video yang menghina Raja Thailand tersebut.
[14]
Pada 21 September 2007, Thailand mengumumkan mereka meminta perintah pengadilan untuk memblokir video yang muncul di YouTube menuduh Prem Tinsulanonda mencoba memanipulasi tahta kerajaan untuk menjadikannya Raja Thailand.
[15]
Turki
Uni Emirat Arab
YouTube diblokir di
Uni Emirat Arab. Situs ini dapat dibuka, tetapi pengguna tidak dapat mengakses halaman pengguna.
Pakistan
YouTube diblokir di
Pakistan dan pemblokirannya dibuka pada
26 Februari 2008.
Indonesia
Pada
1 April 2008, menteri informasi
Indonesia,
Muhammad Nuh, telah menulis surat kepada YouTube untuk menghapus sebuah film
Belanda,
Fitna, yang dibuat oleh politisi sayap kanan Belanda,
Geert Wilders. Pemerintah Indonesia memberikan waktu dua hari untuk menghapus video tersebut atau YouTube akan diblokir di Indonesia. Pada
4 April 2008, Muhammad Nuh meminta semua
ISP untuk memblokir akses ke YouTube.
[17][18] Pada
5 April 2008, YouTube diblokir sebagai percobaan oleh sebuah ISP. Akhirnya pada
8 April 2008, YouTube, bersama dengan MySpace, Metacafe, Rapidshare, Multiply, Liveleak dan situs resmi Fitna, telah terblokir di Indonesia.
[19] Pemblokiran YouTube telah dibuka pada 10 April,
[20] dan pemerintah menyatakan maaf atas insiden pemblokiran tersebut.
[21]
0 komentar:
Posting Komentar