Written by cnathael@blog.com
Posted in:
Fisika
|
Keterangan Umum Unsur |
Nama, Lambang, Nomor atom | nitrogen, N, 7 |
Deret kimia | nonmetals |
Golongan, Periode, Blok | 15, 2, p |
Penampilan | colorless
|
Massa atom | 14.0067(2) g/mol |
Konfigurasi elektron | 1s2 2s2 2p3 |
Jumlah elektron tiap kulit | 2, 5 |
Ciri-ciri fisik |
Fase | gas |
Massa jenis | (0 °C; 101,325 kPa)
1.251 g/L |
Titik lebur | 63.15 K
(-210.00 °C, -346.00 °F) |
Titik didih | 77.36 K
(-195.79 °C, -320.42 °F) |
Titik kritis | 126.21 K, 3.39 MPa |
Kalor peleburan | (N2) 0.720 kJ/mol |
Kalor penguapan | (N2) 5.57 kJ/mol |
Kapasitas kalor | (25 °C) (N2)
29.124 J/(mol·K) |
Tekanan uap
P/Pa | 1 | 10 | 100 | 1 k | 10 k | 100 k |
pada T/K | 37 | 41 | 46 | 53 | 62 | 77 |
|
Ciri-ciri atom |
Struktur kristal | hexagonal |
Bilangan oksidasi | ±3, 5, 4, 2
(strongly acidic oxide) |
Elektronegativitas | 3.04 (skala Pauling) |
Energi ionisasi
(detil) | ke-1: 1402.3 kJ/mol |
ke-2: 2856 kJ/mol |
ke-3: 4578.1 kJ/mol |
Jari-jari atom | 65 pm |
Jari-jari atom (terhitung) | 56 pm |
Jari-jari kovalen | 75 pm |
Jari-jari Van der Waals | 155 pm |
Lain-lain |
Sifat magnetik | no data |
Konduktivitas termal | (300 K) 25.83 mW/(m·K) |
Kecepatan suara | (gas, 27 °C) 353 m/s |
Nomor CAS | 7727-37-9 |
Isotop |
|
Referensi |
Nitrogen atau
Zat lemas adalah sebuah
unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang
N dan
nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.
Nitrogen adalah 78,08% persen dari
atmosfir Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti
asam amino,
amoniak,
asam nitrat, dan
sianida.
Sifat-sifat Menonjol
Nitrogen adalah zat non logam, dengan elektronegatifitas 3.0. Mempunyai 5 elektron di kulit terluarnya. Oleh karena itu trivalen dalam sebagian besar senyawa. Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196
oC) pada tekanan atmosfir dan membeku pada suhu 63K (-210
oC).
Sejarah
Nitrogen (
Latin nitrum,
Bahasa Yunani Nitron berarti "soda asli", "gen", "pembentukan") secara resmi ditemukan oleh
Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya
udara beracun atau
udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang tidak membantu dalam
pembakaran telah diketahui oleh
ahli kimia sejak akhir abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama oleh
Carl Wilhelm Scheele,
Henry Cavendish, dan
Joseph Priestley, yang menyebutnya sebagai
udara terbakar atau
udara telah flogistat. Gas nitrogen adalah cukup lemas sehingga dinamakan oleh
Antoine Lavoisier sebagai
azote, daripada perkataan
Yunani αζωτος yang bermaksud "tak bernyawa". Istilah tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen dalam perkataan
Perancis dan kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain.
Senyawa nitrogen diketahui sejak
Zaman Pertengahan Eropa.
Ahli alkimia mengetahui
asam nitrat sebagai
aqua fortis. Campuran
asam hidroklorik dan asam nitrat dinamakan
akua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk melarutkan
emas. Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk
kalium nitrat,terutama dalam penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai
baja dan juga stok makanan ternak kimia.
Senyawa
Hidrida utama nitrogen ialah
amonia (N
H3) walaupun
hidrazina (N
2H
4) juga banyak ditemukan. Amonia bersifat
basa dan ter
larut sebagian dalam
air membentuk
ion ammonium (NH
4+). Amonia cair sebenarnya sedikit
amfiprotik dan membentuk ion ammonium dan
amida (NH
2-); keduanya dikenal sebagai garam amida dan
nitrida (N
3-), tetapi terurai dalam air.
Gugus bebas amonia dengan atom hidrogen tunggal atau ganda dinamakan
amina. Rantai, cincin atau struktur hidrida nitrogen yang lebih besar juga diketahui tetapi tak stabil.
Peranan biologi
Nitrogen merupakan unsur kunci dalam
asam amino dan
asam nukleat, dan ini menjadikan nitrogen penting bagi semua kehidupan.
Protein disusun dari asam-asam amino, sementara asam nukleat menjadi salah satu komponen pembentuk
DNA dan
RNA.
Polong-polongan, seperti
kedelai, mampu menangkap nitrogen secara langsung dari
atmosfer karena ber
simbiosis dengan
bakteri bintil akar.
Isotop
Ada 2 isotop Nitrogen yang stabil yaitu:
14N dan
15N. Isotop yang paling banyak adalah
14N (99.634%), yang dihasilkan dalam bintang-bintang dan yang selebihnya adalah
15N. Di antara sepuluh isotop yang dihasilkan secara sintetik,
1N mempunyai paruh waktu selama 9 menit dan yang selebihnya sama atau lebih kecil dari itu.
Peringatan
Limbah baja nitrat merupakan penyebab utama pencemaran air sungai dan air bawah tanah. Senyawa yang mengandung siano(-CN) menghasilkan garam yang sangat beracun dan bisa membawa kematian pada hewan dan manusia.
0 komentar:
Posting Komentar