Written by cnathael@blog.com
Posted in:
Binatang
Tupai adalah segolongan mamalia kecil yang mirip, dan kerap dikelirukan, dengan bajing. Secara ilmiah, tupai tidak sama --dan jauh kekerabatannya-- dengan keluarga bajing. Tupai banyak memangsa serangga, dan dahulu dimasukkan ke dalam bangsa Insectivora (pemakan serangga) bersama-sama dengan cerurut. Sedangkan bajing dan bajing terbang termasuk bangsa Rodentia (hewan pengerat) bersama-sama dengan tikus. Bajing merupakan salah satu hama kelapa.
Dalam bahasa Inggris, tupai disebut treeshrew, yang arti harfiahnya cerurut pohon (tree pohon, shrew cerurut). Meski tidak semuanya arboreal, hidup di pohon.
Klasifikasi
Tupai memiliki
otak yang relatif besar. Rasio besar otak berbanding besar tubuh pada tupai adalah yang terbesar pada makhluk hidup, bahkan mengalahkan manusia.
Tupai pernah dipisahkan dari cerurut dan
tikus bulan yang tetap berada dalam bangsa Insectivora, dan dipindahkan ke dalam bangsa
Primata yang beranggotakan
kukang,
singapuar,
monyet dan
kera. Pemindahan ini karena kemiripan internal tupai dengan bangsa monyet itu, sehingga dianggap sebagai golongan primata awal.
Namun menurut pendapat terbaru berdasarkan kajian kekerabatan molekuler (
molecular phylogeny), kini tupai digolongkan tersendiri ke dalam bangsa Scandentia; yang bersama-sama dengan
kubung tando (bangsa Dermoptera) dan bangsa Primata di atas, menyusun kelompok hewan yang disebut Euarchonta. Gambaran cabang-cabang kekerabatan tersebut adalah sebagai berikut:
Euarchontoglires
|--Glires
| |--hewan pengerat (Rodentia), termasuk bajing.
| |--kelinci dan terwelu (Lagomorpha)
\--Euarchonta
|--tupai (Scandentia)
\--N.N.
|--kubung tando (Dermoptera)
\--N.N.
|--Plesiadapiformes (telah punah)
\--primata (Primata)
Ragam jenis
Scandentia terdiri dari dua
suku yakni Tupaiidae dan Ptilocercidae. Pendapat lain (misalnya Corbet dan Hill, 1992) menyebutkan bahwa bangsa ini terdiri dari suku tunggal Tupaiidae, dengan dua anak suku: Tupaiinae dan Ptilocercinae. Ptilocercidae berisikan satu
marga dan satu
spesies saja, yakni
tupai ekor-sikat Ptilocercus lowii. Sedangkan Tupaiidae memiliki 4 marga dan 19 spesies.
Pulau Kalimantan (
Borneo) kemungkinan merupakan pusat keragaman jenis-jenis tupai, mengingat sebelas (12 jika Palawan dimasukkan) dari 20 spesies tupai di dunia dijumpai di sana. Rincian jenis dan penyebarannya adalah sebagai berikut:
- ORDO SCANDENTIA
- Suku Tupaiidae
- Genus Anathana
- Genus Dendrogale
- Genus Tupaia
- Tupai indochina (Tupaia belangeri). Assam, Bangladesh, Burma, Tiongkok selatan, Thailand, Indochina, Hainan.
- Tupai mentawai (Tupaia chrysogaster). Kepulauan Mentawai.
- Tupai bergaris (Tupaia dorsalis). Borneo.
- Tupai akar (Tupaia glis). Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa dan Borneo.
- Tupai ramping (Tupaia gracilis). Borneo, Karimata, Bangka dan Belitung.
- Tupai kekes (Tupaia javanica). Sumatra, Nias, Jawa dan Bali.
- Tupai kaki-panjang (Tupaia longipes). Sarawak.
- Tupai kecil (Tupaia minor). Semenanjung Malaya, Sumatra, Borneo, dan beberapa pulau seperti Singkep dan Pulau Laut.
- Tupai kalamian (Tupaia moellendorffi). Pulau Calamian, Filipina.
- Tupai gunung (Tupaia montana). Terbatas di pegunungan di Sarawak.
- Tupai nikobar (Tupaia nicobarica). Terbatas di Kepulauan Nikobar.
- Tupai palawan (Tupaia palawanensis). Terbatas di Palawan, Filipina.
- Tupai tercat (Tupaia picta). Terbatas di Sarawak.
- Tupai indah (Tupaia splendidula). Borneo bagian selatan, Karimata, Natuna, dan Pulau Laut.
- Tupai tanah (Tupaia tana). Sumatra dan Borneo.
- Genus Urogale
- Tupai mindanao (Urogale evereti). Terbatas di Mindanao dan pulau-pulau sekitarnya, Filipina.
- Family Ptilocercidae
0 komentar:
Posting Komentar