Written by cnathael@blog.com
Posted in:
Senjata
Musket adalah
senjata yang populer pada waktu di antara
abad ke-15 sampai pertengahan
abad ke-19. Kata-kata "Musket", berasal dari bahasa Italia "Moschetto" yang berarti elang. Angkatan perang yang menggunakan musket disebut
musketir (
Bahasa Inggris:
musketeer,
Bahasa Perancis:
mousquetaire) . Musket sangat populer digunakan saat
Revolusi Kolonial Amerika dan perang-perang
Napoleon. Tidak seperti senjata api masa kini yang semi otomatis maupun yang full otomatis, musket harus di-
reload terlebih dahulu setelah satu tembakan sebelum menembakkan peluru berikutnya. Sistem ignisi musket bermacam-macam, mulai dari
flash pan (1400an),
wheel lock (1500an),
snaphaunce (1550an), yang paling populer
flintlock (1612) dan yang paling modern
percussion cap (1805an). Me-
reload sebuah musket adalah pekerjaan yang tidak mudah, kadangkala ada satuan penembak yang di dalamnya terdiri dari penembak dan pe-
reload, dan dipersenjatai dengan 3 pucuk musket atau lebih, sehingga penembak dapat menembakkan musket berikutnya sedangkan pe-
reload mengisinya. Untuk me-
reload musket, pertama-tama masukkan
mesiu lewat moncong depan, lalu masukkan peluru,
wadding (sejenis kain yang digunakan untuk pengapian musket) terakhir dorong semuanya dengan suatu
ramrod agar sepenuhnya masuk ke dalam musket. Seorang
musketeer terlatih
Inggris atau kesatuan Redcoats pada
abad ke-17 dapat menembakkan 2-5 peluru musket dalam 1 menit. Pada awal abad ke-19, kegunaan Musket sebagai persenjataan utama satuan militer mulai tergusur dengan kemunculan Rifle yang lebih akurat dan menawarkan sistem reload yang lebih cepat. Pada Perang Saudara Amerika (American Civil War, 1861-1865) Musket sudah jarang digunakan, satuan infantri penembak sudah lebih banyak menggunakan Rifle dan Machine Gun sederhana.
0 komentar:
Posting Komentar